Grampo: Lampu Inovatif Karya Bruno De Lazzari

Perpaduan Seni dan Teknologi dalam Desain Lampu

Karya Bruno De Lazzari, Lampu Grampo, memperlihatkan keunikan melalui desain fleksibelnya yang terbuat dari kayu tropis Brasil yang dikelola secara berkelanjutan. Kolom lampu ini memiliki celah vertikal yang memungkinkan penyesuaian posisi cahaya. Inovasi ini, bersama dengan sistem transmisi energi nirkabel yang menggunakan bilah baja tahan karat, menawarkan fleksibilitas dan berfungsi ganda sebagai lampu darurat. Kontrol sentuh dengan tiga tingkat intensitas, garis yang halus, dan kerajinan tangan menonjolkan elegansi fungsionalnya.

Teknologi realisasi desain ini melibatkan kayu solid yang diproses dan diselesaikan dengan tangan. Bagian atas dibuat dengan alur untuk koneksi listrik, sedikit bergeser untuk mencegah hubungan singkat. Spot lampu kayu menyimpan semua komponen elektrik, yang dipasang di dalam casing yang dicetak 3D, memungkinkan seluruh bagian fungsional untuk dilepas untuk perawatan. Koneksi ke kabel dari bagian sebelumnya dibuat dengan 'flap' baja tahan karat yang dipotong laser dan diisolasi satu sama lain, mengirim energi ke baterai. Basisnya menyimpan kabel yang terhubung ke port USB-C untuk pengisian.

Lampu ini dapat disesuaikan ketinggiannya dan diarahkan untuk mengubah arah cahaya. Terdapat tombol sentuh di atas spot untuk menghidupkan dan meredupkan cahaya. Spot ini dapat dilepas, berfungsi sebagai lentera nirkabel. Baterai juga berguna selama pemadaman listrik, atau untuk memindahkan seluruh stand ke tempat yang tidak ada sambungan energi terdekat, seperti di luar ruangan.

Proyek ini dimulai pada April 2023 dan selesai pada Desember 2024. Desain dan pembuatan prototipe semuanya dilakukan di bengkel Bruno De Lazzari di Porto Alegre, Brasil. Penelitian yang mendasari proyek ini bermula dari kebutuhan untuk menerangi salah satu karya dinding dalam sebuah pameran; diperlukan lampu yang dapat diatur. Lima buah lampu dibuat untuk pameran tersebut, sangat sederhana dan minimalis, dengan kabel yang terhubung secara permanen ke spot, dan kolom baja, namun konsep kayu fleksibel sudah ada di bagian atas. De Lazzari berpikir bahwa ia dapat mengembangkan ide tersebut dengan membuat spot menjadi nirkabel, dan merasa bahwa aspek keseluruhan dari lampu dapat lebih ramping dan lebih elegan, terinspirasi sedikit oleh desainer Brasil era modern.

Mengatasi tantangan dalam desain dan eksekusi Lampu Grampo adalah bagian yang paling sulit, yaitu menyelaraskan fleksibilitas kayu dengan koneksi kabel internal yang memungkinkan lampu untuk diisi saat dipasang, serta memasang komponen elektronik di dalam spot yang dapat dilepas. Lampu Grampo memanfaatkan fleksibilitas serat kayu Brasil, memungkinkannya untuk membengkok, menggantung, atau melepas spot cahaya, mengubahnya menjadi senter bertenaga baterai yang mengisi ulang saat terpasang di stand. Desain ini menampilkan karakteristik bahan yang inheren dan komitmen terhadap sumber daya yang berkelanjutan. Proyek ini menggabungkan kerajinan kayu tradisional dengan manufaktur canggih, termasuk pencetakan 3D. Lampu Grampo terinspirasi oleh tradisi kaya desain kayu Brasil, namun mengintegrasikan fungsionalitas yang hanya tersedia di zaman kontemporer.

Desain ini dianugerahi Golden dalam A' Lighting Products and Fixtures Design Award pada tahun 2024. Golden A' Design Award diberikan kepada kreasi yang luar biasa, menonjol, dan menetapkan tren yang mencerminkan kejeniusan dan kebijaksanaan desainer. Mereka adalah produk yang dihormati dan ide cerdas yang memajukan seni, sains, desain, dan teknologi, mewujudkan keunggulan luar biasa dan berdampak signifikan terhadap dunia dengan karakteristik yang diinginkan.